GAYA KEPEMIMPINAN

 

Fakta baru menunujukan bahwa masing-masing orang pada dasarnya memiliki jiwa kepemimpinan di dalam dirinya. Hanya saja kita sering tidak menyadarinya. Terlebih lagi bagi orang yang tidak cukup percaya diri untuk mengambil peran sebagai pemimpin. Meskipun begitu, jiwa kepemimpinan itu sejatinya sudah ada dan hanya perlu untuk diasah, agar kita bisa menjadi pemimpin hebat.

Ada 7 gaya kepemimpinan, diantaranya adalah :

1 Transformational

Gaya kepemimpinan transformational adalah gaya memimpin dengan cara memotivasi dan memberdayakan orang-orang di bawah tanggung jawabnya untuk bekerja sama mewujudkan visi lembaga. Nah apakah kita termasuk pemimpin yang Transformational?

Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformational.

1.       Mampu menjelaskan tujuan kepada anggota.

2.       Memimpin tanpa harus berada di tempat.

3.       Mendelegasikan tugas kepada anggota yang dianggap potensial.

4.       Memiliki ekspektasi/harapan tinggi terhadap anggota.

2 Demokratis

Apakah anda pemimpin yang mampu mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama, untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan dan ditentukan bersama-sama antara pimpinan dan bawahannya. Jika iya maka ada kemungkinan anda adalah pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan demokratis. Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan Demokratis.

1.       Mengajak anggota untuk mengambil keputusan.

2.       Mengutamakan diskusi dalam memunculkan ide.

3.       Menganggap setara para anggota.

4.       Tertarik pada gagasan orisinil anggota.

3 Suportif

Jika sahabat pendidik adalah pemimpin yang lebih suka untuk memberikan support kepada tim, maka kemungkinan anda adalah pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan suportif. Karena gaya kepemimpinan suportif akan menciptakan suatu lingkungan kerja yang membantu mempertebal keinginan seluruh tim untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin, bekerjasama dengan pihak lain, serta mengembangkan skill dan keinginannya sendiri. Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan Suportif.

1.       Menyediakan kebutuhan anggota.

2.       Terlibat bersama anggota untuk memecahkan masalah.

3.       Menggunakan pendekatan personal dalam interaksi bersama anggota.

4.       Mengutamakan hubungan dengan anggota dibandingkan pencapaian target

4 Transaksional

Kita tentunya sudah tidak asing dengan istilah transaksional. Gaya kepemimpinan ini adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin menfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal antara pemimpin dengan karyawan yang melibatkan hubungan pertukaran. Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan Transaksional.

1.       Menekankan pada aturan/kontrak kerja.

2.       Memberikan hadiah atau sanksi pada kinerja anggota.

3.       Tidak terlalu terbuka pada inovasi atau kreativitas dari anggota.

4.       Sangat berorientasi pada pencapaian target.

5 Laissez-Faire

Laissez-Faire adalah sebuah frasa bahasa Prancis yang berarti biarkan terjadi. Nah lalu seperti apa pola kepemimpinan dengan pola biarkan saja? Gaya kepemimpinan Laissez-Faire adalah gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok serta bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada bawahan. Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan Laissez-Faire.

1.       Memberikan kebebasan pada anggota.

2.        Menyerahkan keputusan kepada anggota.

3.       Membutuhkan anggota yang terampil dan aktif.

4.       Lebih banyak mengambil peran untuk mengawasi kinerja anggota dari pada terlibat langsung.

6 Karismatik

Sesorang pemimpin karismatik memiliki gaya kepemimpinan dengan menonjolkan karisma untuk menarik dan menginspirasi pengabdian pada tim yang dipimpin nya. Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan Karismatik.

1.       Mampu memberikan pengaruh melalui inspirasi.

2.       Memiliki visi yang kuat dan mampu mengajak anggota untuk mencapainya.

3.       Menjadi figur penting, yang ketiadaannya berpengaruh negatif bagi organisasi.

4.       Tidak banyak mengambil gagasan dari anggota.

7 Otokratis

Yang terakhir adalah gaya kepemimpinan otokratis. Gaya kepemimpinan ini adalah seorang pemimpin memiliki kendali penuh untuk menentukan kebijakan dan prosedur, memutuskan tujuan apa yang ingin dicapai, dan mengarahkan serta mengawasi semua kegiatan organisasi, tanpa partisipasi dari bawahan. Berikut ini adalah ciri ciri pemimpin dengan gaya kepemimpinan Otokratis.

1.       Menghendaki kekuasaan penuh dalam memimpin.

2.       Mengambil keputusan secara mutlak.

3.       Anggota sebagai pelaksana perintah.

4.        Jarang membuka komunikasi kepada anggota.