KESHALIHAN ORANG TUA ADALAH MODAL UTAMA BAGI GENERASINYA
Kita punya keinginan sama. Kita
punuya harapan serupa. Ingin anak kita sholih. Berharap anak kita berbakti
kepada orang tua.
Tapi sadarkah kita?
Keshalihan dan ketakwaan kita adalah
modal utama untuk meraihnya. Jadi lucu sekali,kita berharap anak menjadi sholih
dan bertakwa, sementara kita berkubang dalam maksiatan dan kelalaian.
Keshalihan jiwa dan perilaku orang
tua mempunyai andil besar dalam
membentuk keshalihan anak. Bahkan akan membawa kebaikan bagi anak dunia dan
akhirat.
Kebaikan itu bisa menjadi berkah dan
balasan atas amal-amal shalih kita. Misalnya berupa keshalihan,
perlindungan,keluasan rezki dan kesehatan yang dikaruniakan kepadan sang anak.
Tentu kita ingat kisah yang
disebutkan dalam surat al kahfi. Alkisah, nabi musa bersama khidr melewati
sebuah perkampungan. Keduanya meminta penduduknya agar menyambut dan menjamu
mereka berdua. Namun penduduk menolak. Selanjutnya nabi musa dan khidr melihat
bangunan yang hamper roboh. Dan
tiba-tiba nabi khidr memperbaiki dinding tersebut hingga tegak lagi.
Maka nabi musa berkata, “jika engkau berkehendak, tentu engkau bisa mengambil
upah atasnya.” Maka jawaban nabi khidr adalah
$¨Br&ur â#yÅgø:$# tb%s3sù Èû÷üyJ»n=äóÏ9 Èû÷üyJÏKt Îû ÏpuZÏyJø9$# c%x.ur ¼çmtFøtrB Ö\x. $yJßg©9 tb%x.ur $yJèdqç/r& $[sÎ=»|¹ y#ur'sù y7/u br& !$tóè=ö7t $yJèd£ä©r& %y`Ì÷tGó¡tur $yJèdu\x. ZpyJômu `ÏiB y7Îi/¢ 4
$tBur ¼çmçGù=yèsù ô`tã ÌøBr& 4
y7Ï9ºs ã@Írù's? $tB óOs9 ìÏÜó¡n@ Ïmøn=¨æ #Zö9|¹ ÇÑËÈ
Adapun dinding rumah
adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta
benda simpanan bagi mereka berdua, sedang Ayahnya adalah seorang yang saleh,
Maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan
mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. demikian itu adalah tujuan
perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya".
Demikian keshalihan seorang hamba
akan mendatangkan rahmat Allah bagi anak keturunanya.
Maka, Allah memerintahkan segenap
orang tua yang mengkhawatirkan masa depan anak-anaknya agar bertakwa,beramal
shalih, beramar ma’ruf nahi mungkar dan mengerjakan berbagai amal ketaan agar
Allah menjaga anak cucunya dengan amal tersebut, Allah berfirman
|·÷uø9ur úïÏ%©!$# öqs9 (#qä.ts? ô`ÏB óOÎgÏÿù=yz ZpÍhè $¸ÿ»yèÅÊ (#qèù%s{ öNÎgøn=tæ (#qà)Guù=sù ©!$# (#qä9qà)uø9ur Zwöqs% #´Ïy ÇÒÈ
dan hendaklah takut
kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan Perkataan yang benar.
Itulah sebabnya, para salaf dahalu sungguh-sungguh
beribadah demi kebaikakn anak cucu mereka. Sa’id ibnul musayyib berkata
Sesungguhnya ketika shalat aku ingat anakku, maka aku menambah shalatku.”
Orang tua yang senantiasa mentaati
Allah dan memberikan Pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Orang tua yang
shalih, selain menyuguhkan makanan yang baik,juga menyuguhkan pengajaran yang
baik pula.
Ayah dan bunda adalah guru,
pendidik, dan sosok teladan pertama bagi anak-anak mereka. Inilah salah satu
hikmah mengapa Allah dab Rosul-Nya sangat menekankan masalah agama dalam
memilih jodoh, karena mereka adalah calon-calon pendidik bagi anak-anak yang
terlahir dari pernikahan mereka.
Allah berfirman:
wur (#qßsÅ3Zs? ÏM»x.Îô³ßJø9$# 4Ó®Lym £`ÏB÷sã 4
×ptBV{ur îpoYÏB÷sB ×öyz `ÏiB 7px.Îô³B öqs9ur öNä3÷Gt6yfôãr& 3
wur (#qßsÅ3Zè? tûüÏ.Îô³ßJø9$# 4Ó®Lym (#qãZÏB÷sã 4
Óö7yès9ur í`ÏB÷sB ×öyz `ÏiB 78Îô³B öqs9ur öNä3t6yfôãr& 3
y7Í´¯»s9'ré& tbqããôt n<Î) Í$¨Z9$# (
ª!$#ur (#þqããôt n<Î) Ïp¨Yyfø9$# ÍotÏÿøóyJø9$#ur ¾ÏmÏRøÎ*Î/ (
ßûÎiüt7ãur ¾ÏmÏG»t#uä Ĩ$¨Y=Ï9 öNßg¯=yès9 tbrã©.xtGt ÇËËÊÈ
221. dan janganlah kamu menikahi
wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang
mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. dan
janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin)
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang
musyrik, walaupun Dia menarik hatimu. mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. dan Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.
Alasannya jelas…
Seorang anak akan tumbuh menurut
tarbiyah dan pendidikan yang diberikan
kepadanya. Sifat-sifat orang tua akan menurun kepada anak-anak mereka. Ibarat
kata pepatah “ buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.” Betapa banyak
ketakwaan pada diri anak disebabkan ia mengikuti ketakwaan kedua orang tuanya.
Komentar