HANYA ISLAM


1.      Islam adalah salah satunya agama  yang diturunkan dan disyari’atkan Allah  serta satu-satunya agama yang diakui dan diterima-Nya. Allah  tidak akan menerima agama selainnya, dari siapapun, di manapun dan sampai kapan pun. sebagaimana firman Allah surat Ali ‘imran Ayat 19:
¨bÎ) šúïÏe$!$# yYÏã «!$# ÞO»n=óM}$# 3 $tBur y#n=tF÷z$# šúïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNèduä!%y` ÞOù=Ïèø9$# $Jøót/ óOßgoY÷t/ 3 `tBur öàÿõ3tƒ ÏM»tƒ$t«Î/ «!$#  cÎ*sù ©!$# ßìƒÎŽ|  É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÒÈ  
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
Ibnu katsir dalam tafsirnya mengatakan “ Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam”. Inilah berita dari Allah  bahwa tidaka ada agama yang diterima di sisi-Nya dari seseorang kecuali Islam. Yaitu  mengikuti ajaran yang di bawa oleh para Rasul dari masa ke masa hingga Rasul terakhir yaitu Muhammad  yang mana seluruh jalan menuju Allah tertutup kecuali melalui jalan Muhammad . Maka barangsiapa menemui Allah atau mati setelah diutusnya Muhammad  dalam keadaan memeluk agama yang tida sejalan dengan syari’at-Nya, maka tidak akan pernah diterima.
Melalui ayat ini, Allah   memberikan batasan, bahwa agama yang diterima disisi-Nya hanyalah Islam. Selanhutnya Allah  menggambarkan bahwa orang-orang yang diberikan al-Kitab sebelumnya, mereka berselisih setelah tegak hujjah bagi mereka dengan diutusnya para Rasul dan diturunkan kitab suci kepada mereka. Sebagaimana firman Allah  
“ Tidaklah orang-orang yang telah diberi al-Kitab berselisih,kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka.”

Maksudnya, sebagian mereka merasa dengki kepada sebagian yang lainnya sehingga mereka berselisih dalam hal kebenaran disebabkan mereka saling dengki, benci dan membelakangi. Lalu karena kebenciannya, sebagian mereka menentang seluruh ucapan dan perbuatan lawannya, sekalipun itu benar. Kemudian Allah  berfirman “ Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah.” Maksudnya mengingkari apa yang telah diturunkan Allah dalam Kitab-Nya. “ Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisap-Nya.” Maksudnya, Allah akan memmberikan balasan atas perbuatan tersebut dan menghisabnya atas kedustaan yang telah diperbuatnya serta menyiksanya karena ia menyelisihi Kitab-Nya.
Dan dalil lain tentang yang benar hanya islam adalah firman Allah dalam surat Ali ‘Imran ayat 83:
uŽötósùr& Ç`ƒÏŠ «!$# šcqäóö7tƒ ÿ¼ã&s!ur zNn=ór& `tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÄßöF{$#ur $YãöqsÛ $\döŸ2ur Ïmøs9Î)ur šcqãèy_öãƒ ÇÑÌÈ  
“ Maka Apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, Padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.”

Allah  telah mengingkari orang-orang yang beragama selain dengan agama Allah  (Islam), yang dengannya Dia menurunkan kitab-kitab-Nya dan mengutus Rasul-Rasul-Nya. Dengan kata lain, Allah memerintahkan untuk beribadah hanya kepada Allah semata, yang tidak ada sekutu bagi-Nya, firman Allah “ Hanya Kepada-Nyalah segala apa yang ada di langit dan bumi berserah diri”. Maksudnya semua yang ada di langit dan bumi menyerahkan diri kepada-Nya, baik suka rela maupun terpaksa.
Kesimpulannya, orang mukmin itu berserah diri dengan hati dan seluruh raganya kepada Allah, sedangkan orang kafir berserah diri kepada Allah dengan terpaksa, karena ia berada di bawah penundudukan, penaklukan dan kekuasaan yang sangat besar, sehingga tidak dapat mengelak dan menolak dari-Nya. Pada hari kiamat dan masing-masing akan diberikan balasan sesuai dengan amalnya.
2.      Islam adalah satu-satunya agama yang dibawa oleh para Rasul sejak Rosul pertama hingga Rasul terakhir, Nabi dan Rasul Allah  yang diutus kepada kita, Muhammad . Islam pun agama yang dibawa oleh nabi Musa   dan Nabi Isa  .Nabi Musa  bukanlah pembawa agama Yahudi dan Nabi ‘Isa bukan pula pembawa  agama Nasrani. Kedua agama tersebut yaitu Yahudi dan Nasrani bukan agama Allah tetapi merupaka agama batil sebagai bentuk penyelewengan dari agama Islam, yang dihubungkan kepada kedua nabi tersebut dari orang-orang yang mengaku sebagai pengikut-pengikut mereka. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqorah ayat 135:
(#qä9$s%ur (#qçRqà2 #·Šqèd ÷rr& 3t»|ÁtR (#rßtGöksE 3 ö@è% ö@t/ s'©#ÏB zO¿Ïdºtö/Î) $ZÿÏZym ( $tBur tb%x. z`ÏB tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$# ÇÊÌÎÈ  
 “Dan mereka berkata: "Hendaklah kalian menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kalian  mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. dan bukanlah Dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".

Muhammad bin ishaqmeriwayatka dari ibnu ‘Abbas  ia mengatakan bahwa Abdullah bin Shuriya al-A’war pernah berkata kepada Rasulullah  “perunjuk itu juga menjadi pegangan kami. Oleh karena itu, wahai Muhammad, ikutilah kami niscaya engkau mendapat petunjuk.
Orang Nasrani pun mengatakan hal yang sama kepada beliau, maka Allah  menurunkan firman-Nya yang artinya “ Dan mereka berkata, Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, Niscaya kamu mendapat petunjuk.” Akan tetapi Allah berkehendak lain dengan firman-Nya, “ Katakanlah Tidak, tetapi (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus.” Maksudnya kami tidaka akan mengikuti apa yang kalian serukan yaitu memeluk agama Yahudi dan Nasrani. Sebaliknya kami mengikuti agama Ibrahim yang lurus yang istiqomah, demikian pendapat Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi dan Isa bin Jariyah.
Makna Hanif adalah mengikuti, adapun pendapat yang lain mengatakan hanif adalah orang yang beriman kepada Rasul dari pertama hingga yang terakhir.
Dan Firman surat al-Baqorah ayat 140
ôQr& tbqä9qà)s? ¨bÎ) zO¿Ïdºtö/Î) Ÿ@Ïè»yJóÎ)ur šY»ysóÎ)ur šUqà)÷ètƒur xÞ$t7óF{$#ur (#qçR%x. #·Šqèd ÷rr& 3t»|ÁtR 3 ö@è% öNçFRr&uä ãNn=ôãr& ÏQr& ª!$# 3 ô`tBur ãNn=øßr& `£JÏB zOtGx. ¸oy»ygx© ¼çnyYÏã šÆÏB «!$# 3 $tBur ª!$# @@Ïÿ»tóÎ/ $£Jtã tbqè=yJ÷ès? ÇÊÍÉÈ 

Ataukah kalian (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kalian lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang Menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.”

Umat Yahudi dan Nasrani mengaku bahwasanya Ibrahim , para Nabi setelahnya dan al-Asbaath mengant agama mereka. Kemudian Allah  mengingkari pengakuan mereka dengan firman-Nya “ Katakanlah, Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah.” Maksudnya Allah  lebih mengetahui. Dia telah memberitahukan bahwa mereka (Ibrahim  , para Nabi setelahnya dan al-Asbaath) bukan penganut agama   Yahudi atau Nasrani, sebagaimana firman Allah  ayat 67-68:
$tB tb%x. ãNŠÏdºtö/Î) $wƒÏŠqåku Ÿwur $|ÏR#uŽóÇnS `Å3»s9ur šc%x. $ZÿÏZym $VJÎ=ó¡B $tBur tb%x. z`ÏB tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$# ÇÏÐÈ   žcÎ) n<÷rr& Ĩ$¨Y9$# zNŠÏdºtö/Î*Î/ tûïÏ%©#s9 çnqãèt7¨?$# #x»ydur ÓÉ<¨Z9$# šúïÏ%©!$#ur (#qãZtB#uä 3 ª!$#ur Í<ur tûüÏZÏB÷sßJø9$# ÇÏÑÈ                         
“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi Dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah Dia Termasuk golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orang-orang yang beriman.”

Selanjutnya firman Allah , “ Dan siapakah yang leebih zhalim dari pada orang yang menyembunyimbukan syahadah( persaksian) dari Allah yang pada padanya.” Al-hasan al-Bashari mengatakan Mereka membaca di dalam kitabullah yang diturunkan kepada mereka bahwa agama (di sisi Allah) adalah Islam, Muhammad adalah Rasulullah, dan Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub serta al-Asbaath berlepas diri dari ajaran Yahudi dan Nasrani, mereka bersaksi kepada Allah  atas hal itu, dan mereka berikrar kepadanya atas hal tersebut. Lalu mereka menyembunyikan persaksian Allah yang ada di sisi mereka itu.
Firman Allah  “Dan Allah sekali-kali tidak lengah terhadap apa yang kalian kerjakan,” merupakan ancaman yang sanagat keras. Yakni ilmu Allah  meliputi seliruh amal perbuatan kalian dan Dia akan membalasnya.
Dan firman Allah surat al-Hajj ayat 28:
(#rßygô±uŠÏj9 yìÏÿ»oYtB öNßgs9 (#rãà2õtƒur zNó$# «!$# þÎû 5Q$­ƒr& BM»tBqè=÷è¨B 4n?tã $tB Nßgs%yu .`ÏiB ÏpyJÎgt/ ÉO»yè÷RF{$# ( (#qè=ä3sù $pk÷]ÏB (#qßJÏèôÛr&ur }§Í¬!$t6ø9$# uŽÉ)xÿø9$# ÇËÑÈ  

“. supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”

Komentar

Postingan Populer