Sembuhkan Penyakit dengan Memperbanyak Sedekah
SETIAP penyakit ada
obatnya. Jika sebuah penyakit tidak sembuh juga meski sudah berobat ke
mana-mana dan dengan berbagai macam obat, maka kemungkinan sang obat penyembuh
belum ditemukan –hakikatnya tentu saja belum ada izin Allah Swt untuk
kesembuhannya.
Dalam mengobati
penyakit secara umum ada dua cara, yakni ikhtiar dan doa. Ikhtiar dilakukan
dengan berobat ke dokter, meminum atau memakan obatnya, lalu disempurnakan
dengan doa.
Namun belum banyak
yang menyadari bahwa salah satu obat mujarab –sebut saja ‘obat ekstra’—bagi
sebuah penyakit adalah sedekah, sebagaimana hadits: “Obatilah
orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah” (Hadits ini
dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih al-Jami’).
Dengan demikian,
bersedekah, selain akan membuat harta kita berkah dan bermanfaat, jika bisa
menjadi wasilah datangnya kesembuhan dari Allah Swt atas penyakit yang
diderita.
Syaikh Sulaiman Bin
Abdul Karim Al-Mufarrij sebagaimana dikutip Al-Sofwah berkata:
“Wahai saudaraku yang
sedang sakit, sedekah yang dimaksudkan dalam hadits ini adalah sedekah yang
diniatkan untuk memperoleh kesembuhan. Boleh jadi, Anda telah banyak melakukan
sedekah, tetapi hal itu tidak Anda lakukan dengan niat untuk mendapatkan
kesembuhan dari Allah Swt.
Oleh karena itu, coba
Anda lakukan sekarang dan tumbuhkanlah kepercayaan dan keyakinan bahwa Allah
Swt akan menyembuhkan diri Anda. Isilah perut para fakir miskin hingga kenyang,
atau santunilah anak yatim, atau wakafkanlah harta Anda, atau melakukan sedekah
jariah, karena sesungguhnya sedekah itu dapat mengangkat dan menghilangkan
berbagai macam penyakit dan berbagai macam musibah dan cobaan…
Wahai saudaraku yang
sedang sakit, janganlah Anda bakhil terhadap diri Anda sendiri. Sekaranglah
waktunya untuk sedekah” (Shifatun ‘Ilaajiyyah Tuzilu Al-Amraadh bi
Al-Kulliyyah).
Ada seseorang bertanya
kepada Abdullah Bin Mubarak rahimahullah, tentang penyakit lututnya
yang telah diderita sejak tujuh tahun. Dia telah melakukan bermacam usaha untuk
mengobatinya dan telah bertanya kepada para dokter, tetapi belum merasakan
hasil. Maka Abdullah Bin Mubarak rahimahullah, berkata kepadanya:
“Pergilah Anda mencari
sumber air dan galilah sumur di situ karena orang-orang membutuh-kan air! Aku
berharap ada air yang memancar di situ”.
Maka orang itu pun
melakukan apa yang disarankan oleh beliau, lalu dia pun sembuh” (Shahih
At-Targhib).*
Komentar