SISTEM PENDIDIKAN ISLAM VS PENDIDIKAN MASA KINI

Prioritas utama dalam sistem pendidikan islam adalah menuangkan materi pelajaran agama, pendidikan akhlak dan kerohanian, kemudian barulah memperhatikan pengisian bidang mata pelajaran umum. Perbedaan yang paling mencolok antara sistem pendidikan islam dengan sistem pendidikan masa kini ialah kalau pendidikan islam bersifat idealisme dengan sisi kerohanian dan pendidikan akhlak yang utuh sebagai sasaran utama. Sikap kaum muslim dalam menuntut ilmu dan belajar tidak bertujuan mencari pangkat, kedudukan, pekerjaan dan materi, tetapi mereka mempelajari ilmu semata-mata karena kencintaan kepada ilmu itu sendiri sebagai sarana untuk meraih ridha Allah. Karena itu mereka berhasil menulis sejumlah karya-karya ilmiah yang sangat berharga dan meninggalkan budayda ilmiah yang tetap lestari sepanjang masa hingga sekarang.
Lain halnya dengan sistem pendidikan masa kini yang tujuan utamanya benar-benar telah di kuasi oleh sisi materi dan keduniawian. Setiap orang, baik yang belajar di sekolah, universitas maupun pendidikan kejuruan, usai menyelesaikan belajarnya bertujuan menjadi pegawai, mendapat pekerjaan atau memperoleh kedudukan. Perjuangan dan minat untuk belajar kian sengit dalam persaingannya demi meraih pekerjaan dan materi, sehingga kemauan untuk mengadakan penelitian melemah dan produk ilmiah makin langka, selanjutnya menjadi pupuslah kesucian ilmu dan kebesaran ulama.

Tidak berlebihan bila kami katakan bahwa dunia sekarang sangat membutuhkan sistem pendidikan islami, yaitu sistem pendidikan yang mengacu pada norma-norma idealisme, kerohanian, akhlak dan aqidah. Pendidikan yang membuahkan generasi yang tak tertandingi yang dididik oleh penghulu anak keturanan Adam alaihi salam sekaligus manusia terbaik, Rasulullah Shalallohu alaihi wasalam. 

Komentar

Postingan Populer